Speech Act Theory (Asumsi)

Speech Act Theory  adalah teori yang menjelaskan bagaimana ucapan dapat berfungsi sebagai tindakan dan dikembangkan oleh filsuf seperti J.L Austin dan John Searle

Teori ini berasumsi bahwa bahasa tidak hanya sebagai alat menyampaikan informasi tapi juga sebagai sarana melakukan tindakan. Seperti ketika seseorang meminta sesuatu atau memberikan janji, mereka sedang melakukan tindakan melalui kata-kata mereka. Teori ini menekankan bahwa konteks seperti situasi dan hubungan antara orang yang berbicara dan mendengarkan sangat penting untuk memahami makna ucapan, ada 2 perbedaan yaitu apa yang sebenarnya diucapkan (tindakan locutionary) dan apa yang dimaksudkan oleh pembicara (tindakan illocutionary), sehingga makna bisa lebih dalam dari sekadar kata-kata.

 Speech  Act Theory juga menganggap bahwa ada aturan dan norma yang mengatur cara kita berbicara, di mana orang biasanya memiliki harapan tertentu tentang bagaimana komunikasi harus berlangsung. Dengan asumsi ini, Speech Act Theory membantu kita memahami bagaimana ucapan bisa berfungsi sebagai tindakan dalam interaksi sehari-hari.

Postingan populer dari blog ini

What Is Theory?

Young Theory

Speech Act Theory